| Redaksi Gear Battle

Uji daya tahan dan performa per klep aftermarket: Koizumi, Samurai Japan, dan Swedia. Siapa rajanya di atas 10.000 RPM?

Dalam dunia racing dan bore-up harian, pemilihan per klep bukan perkara sepele. Komponen kecil ini memainkan peran besar dalam menjaga kestabilan sistem valvetrain di putaran mesin tinggi.

Gear Battle menggelar pengujian head-to-head antara tiga nama yang tengah naik daun: Koizumi, Samurai Japan, dan per klep buatan Swedia.

1. Koizumi – Presisi untuk Spek Harian dan Racing

Diproduksi dengan teknologi cold-coiling dan material baja high-tensile, per klep Koizumi dirancang untuk kestabilan lift dan durasi klep di RPM ekstrem. Pengujian pada mesin 150cc bore-up 63.5 mm menunjukkan:

Limit RPM: Stabil hingga 12.500 RPM

Seat Pressure: 20-22 lbs

Open Pressure @ 10mm lift: 70 lbs

Valve Float: Mulai terasa di 13.000 RPM

Karakter: Agresif, cocok untuk harian cepat dan drag 201 meter.


2. Samurai Japan – Harga Masuk Akal, Kinerja Maksimal

Brand ini masuk ke pasar dengan positioning budget racing part. Meski dibanderol lebih murah, performa yang ditawarkan cukup kompetitif:

Limit RPM: Stabil di 11.500 RPM

Seat Pressure: 18-20 lbs

Open Pressure @ 10mm: 65 lbs

Valve Float: Terjadi lebih awal di 12.200 RPM

Karakter: Lebih soft, cocok untuk mesin semi-racing yang masih daily use.


3. Swedia – Per Klep Eropa dengan Karakter Super Kaku

Berbasis teknologi motorsport rally Eropa, per klep Swedia (beberapa menyebut mereknya masih generik) tampil mengejutkan:

Limit RPM: Bisa tembus 13.500 RPM

Seat Pressure: 24-26 lbs

Open Pressure @ 10mm: 78-80 lbs

Valve Float: Hampir nihil di 14.000 RPM

Karakter: Super rigid, wajib seting ulang rocker arm & cam lift. Tidak cocok untuk harian.


Koizumi unggul dalam keseimbangan performa dan kompatibilitas harian-racing.

Samurai Japan ideal untuk budget bore-up dengan power medium.

Swedia terlalu ekstrem untuk harian, tapi juara di performa RPM tinggi ekstrem.


Jika bicara soal durabilitas dan kekuatan lawan valve float, per klep Swedia menang mutlak. Tapi untuk pengguna harian yang sesekali tancap gas, Koizumi adalah solusi paling rasional — kuat, presisi, dan masih nyaman di idle.